Pihak berwenang Selandia Baru memastikan bahwa gempa bumi berkekuatan 7,1 SR di Kota Christchurch Sabtu pagi waktu setempat tidak sampai merenggut korban jiwa. Menurut laman VOAnews, gempa yang sudah tergolong dahsyat itu hanya melukai dua warga dan merubuhkan puluhan bangunan.
Menteri Pertahanan Sipil John Carter menilai bahwa penduduk Christchurch - kota kedua terbesar di Selandia Baru - sungguh sangat beruntung karena tidak ada korban jiwa akibat bencana itu. Cuma ada dua kasus serius - yaitu seorang pria tertimpa cerobong asap di rumahnya dan satunya lagi luka karena terkena pecahan kaca.
Padahal, gempa terjadi pada Sabtu pagi, saat banyak warga masih tidur. Namun, mereka langsung siaga dan berlarian ke luar bangunan begitu merasakan guncangan dahsyat. Banyak juga warga yang memilih berlindung di kolong meja begitu mereka merasa tidak punya cukup waktu keluar rumah.
Populasi di Christchurch berkisar 350.000 jiwa. Sejumlah gempa susulan terasa di kota itu, paling besar berkekuatan 5,3 SR. Selanda Baru memang rawan gempa karena terletak di atas persimpangan lempeng tektonik Pasifik dan Australia.
Negara kepulauan itu rata-rata mengalami 14.000 kali gempa per tahun. Namun, kebanyakan gempa berkekuatan rendah.
S U M B E R :http://dunia.vivanews.com/news/read/...da-korban-jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar