Selasa, 31 Agustus 2010

CARA MENGHINDARI HIV/AIDS MEMAKAI KONDOM BUKAN JAMINAN


A. Cara Penularan

* Penularan HIV/AIDS terbanyak melalui perzinahan(sex bebas,perselingkuhan dan homosexsual tetapi penyakit ini dapat ditularkan melalui transfusi darah,jarum yang tidak steril dan bayi yang ibunya terkena HIV/AIDS.

B. Cara menghindari HIV/AIDS

* Hindari perbuatan yang mengarah pada perzinahan,misalnya pornografi dan pornoaksi.
* Hindari perzinahan itu sendiri (sex bebas,perselingkuhan,pelacuran,homo sexsual).
* Pastikan darah transfusi tidakterkena virus HIV/AIDS.
* Pastikan jarum suntik yang digunakan masih steril dan baru.

C. Gejala Penyakit AIDS

Infeksi oleh HIV akan menyerang sistem kekebalan tubuh . Karena sel sel pertahanan tubuh (sel-sel darah putih semakin lama semakin banyak yang rusak maka penderita menjadi sangat rentan terhadap semua bentuk infeksi kuman . Pada tahap akhir , penderita bahkan sudah tidak tahan terhadap yang secara normal biasa

Pada tahap awal , seseorang yang terinfeksi HIV tidak menunjukkan gejala dan mungkin sampai bertahun tahun . Setelah infeksi pada pertengahan , seorang penderita akan menunjukkan gejala seperti flu yang berulang ulang yaitu lesu , demam , berkeringat malam hari tanpa sebab , otot sakit , batuk , pembesaran kelenjar limfe dan infeksi mulut(sariawan) berulang ulang.

Pada tahap akhir , berat badan penderita menurun dengan cepat , diare kronik sesak napas (infeksi paru paru) , bintik bintik atau bisul merah , yang akhirnya menyebabkan kematian

D. Penggunaan Kondom

* Dalam perzinahan penggunaan kondom tidak terjamin tidak terkena virus HIV/AIDS,karena tidak aman 100% . Kondom untuk mencegah sperma bukan untuk mencegah virus. Kegagalan kondom untuk kb(sperma)20%. Perbandingan sperma dan virus adalah 450 : 1.

E. Pecandu Narkoba

* Dapat terkena HIV/AIDS karena jarum suntik yang dipakai bergantian dan sudah terancam terkena virus HIV/AIDS dan sex bebas bagi pengguna NAZA (Narkotika Alkohol & Zat Aktif) dapat melemahkan kontrol dirisehingga dorongan sexsualsemakin besar/akan susah dikendalikan.

F. Bagi Penderita HIV/AIDS
Terapi atau pengobatan yang diberikan memakai sistem terpadu misalnya:

1. Terapi medis untuk memperkuat daya tahan tubuh dan melemahkan virus HIV/AIDS,serta obat anti despresi.
2. Terapi Pesikologis,misalkan pesikologis suportif supaya tidak putus asa.
3. Terapi Sosial,misalnya tidak menularkan penyakit ini kepada orang lain.

4. Terapi Agama dengan maksud supaya penderita memprolehkekutan iman dan supaya penderita memperoleh kesabaran terhadap musibah ini dan memperoleh ampunan dari Allah swt.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar