Kamis, 07 Oktober 2010

1.000 Personil Polisi Amankan "Duel" Indonesia Vs Uruguay

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan mengerahkan 1.000 personilnya untuk mengamankan pertandingan sepak bola, antara tim nasional Indonesia melawan tim nasional Uruguay.



"Izin pertandingan sudah diberitahukan ke Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis ( 7/10/2010 ).



Boy mengatakan, personil pengamanan untuk pertandingan sepak bola internasional melibatkan anggota reserse, kriminal, samapta, lalu lintas, brigade mobil, intelijen, termasuk anggota Polres Metro Jakarta Pusat. Pengamanan saat pertandingan nanti, Boy menuturkan, akan tersebar di dalam dan pintu menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat.



Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan, Joko Driyono, memastikan pertandingan antar Indonesia melawan semifinalis Piala Dunia 2010 ini akan digelar di Gelora Bung Karno Senayan, pada 8 Oktober 2010 .



Rombongan Timnas Uruguay telah tiba di Indonesia termasuk pemain bintangnya, Luis Suarez. Mereka berlatih di Lapangan Soemantri Brojonegoro, Jakarta Selatan.

Banjir Bandang Papua: 29 Tewas, 103 Hilang

VIVAnews - Korban banjir bandang di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, yang terjadi 4 Oktober 2010 terus bertambah. Kini korban tewas akibat bencana di Distrik Wassior itu menjadi 29 orang.

"Dan 103 orang dikabarkan hilang," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan, Tritarayati, dalam keterangan tertulis, Selasa 5 Oktober 2010.

Menurut Tritarayati, banjir bandang itu menyebabkan sarana jalan dan listrik terputus. Selain korban tewas dan hilang, sebanyak 16 orang yang mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke RSUD Nabire. Beberapa korban juga dirujuk ketiga rumah sakit. Dengan rincian, RSUD Nabire 52 orang, RS Makassar 1 orang, RSUD Manokwari 7 orang.

Untuk mendukung tim kesehatan pusat, Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire menugaskan empat tenaga dokter dan empat perawat serta menyiapkan RSUD dan RS swasta sebagai tempat rujukan. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Manokwari memberangkatkan satu dokter dan dua perawat, satu sanitarian, satu petugas logistik serta membawa tenda dan obat-obatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari sudah mengirimkan tiga dokter dan tujuh perawat. Dinas Kesehatan Propinsi Papua Barat sebagai Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) sub regional Papua telah menyiapkan SDM Kesehatan dan logistik. PPK regional Makassar mengirimkan orthopedic set.

Banjir bandang juga mengakibatkan kerusakan fasilitas kesehatan antara lain Puskesmas Distrik Wassior dan mess dokter dan perawat mengalami rusak berat. Rumah dinas dan paramedis rusak ringan dan juga merusakkan rumah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Wondama.

Menurut laporan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Tjandra Yoga Aditama, bencana juga menghanyutkan staf KKP di kantor wilayah kerja Wondama sampai ke laut. Untung saja korban yang hanyut dilaporkan selamat, sementara kantor dan peralatan hanyut terbawa air.

Jarak waktu tempuh tempat bencana dari Manokwari selama 1 jam dengan pesawat, 8 jam dengan kapal laut milik, dan 16 jam dengan kapal pelayaran rakyat. (umi)

http://nasional.vivanews.com/news/read/181240-banjir-bandang-papua--29-tewas--103-hilang
• VIVAnews

Nonton dan Download Film Cepat dan Gratis

buat semua yg ingin menonton berbgai movies yg booming di 2010.
just go and watch.

http://esanmovies.blogspot.com/