Kamis, 07 Oktober 2010

Banjir Bandang Papua: 29 Tewas, 103 Hilang

VIVAnews - Korban banjir bandang di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, yang terjadi 4 Oktober 2010 terus bertambah. Kini korban tewas akibat bencana di Distrik Wassior itu menjadi 29 orang.

"Dan 103 orang dikabarkan hilang," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan, Tritarayati, dalam keterangan tertulis, Selasa 5 Oktober 2010.

Menurut Tritarayati, banjir bandang itu menyebabkan sarana jalan dan listrik terputus. Selain korban tewas dan hilang, sebanyak 16 orang yang mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke RSUD Nabire. Beberapa korban juga dirujuk ketiga rumah sakit. Dengan rincian, RSUD Nabire 52 orang, RS Makassar 1 orang, RSUD Manokwari 7 orang.

Untuk mendukung tim kesehatan pusat, Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire menugaskan empat tenaga dokter dan empat perawat serta menyiapkan RSUD dan RS swasta sebagai tempat rujukan. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Manokwari memberangkatkan satu dokter dan dua perawat, satu sanitarian, satu petugas logistik serta membawa tenda dan obat-obatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari sudah mengirimkan tiga dokter dan tujuh perawat. Dinas Kesehatan Propinsi Papua Barat sebagai Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) sub regional Papua telah menyiapkan SDM Kesehatan dan logistik. PPK regional Makassar mengirimkan orthopedic set.

Banjir bandang juga mengakibatkan kerusakan fasilitas kesehatan antara lain Puskesmas Distrik Wassior dan mess dokter dan perawat mengalami rusak berat. Rumah dinas dan paramedis rusak ringan dan juga merusakkan rumah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Wondama.

Menurut laporan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Tjandra Yoga Aditama, bencana juga menghanyutkan staf KKP di kantor wilayah kerja Wondama sampai ke laut. Untung saja korban yang hanyut dilaporkan selamat, sementara kantor dan peralatan hanyut terbawa air.

Jarak waktu tempuh tempat bencana dari Manokwari selama 1 jam dengan pesawat, 8 jam dengan kapal laut milik, dan 16 jam dengan kapal pelayaran rakyat. (umi)

http://nasional.vivanews.com/news/read/181240-banjir-bandang-papua--29-tewas--103-hilang
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar