Sabtu, 21 Agustus 2010

Kronologis Perampokan Bank Niaga di Medan


Kawanan perampok bersenjata api yang beraksi di Cimb Niaga Bank di kawasan jalan Aksara Medan, masih diburon polisi. Kapoldasu Irjen Pol Oegroseno yang langsung meninjau lokasi kejadian, mengatakan para pelaku kini menjadi buronan polisi. Diperkirakan jumlah pelaku berkisar 12 orang.“ Poldasu dengan jajarannya telah membentuk tim untuk memburu pelaku dan mencari tempat persembunyian kawanan perampok itu. Mereka sudah terlatih dan pemain lama,” ungkap jendral berbintang dua itu.

Dikatakan, dalam insiden perampokan ini, tiga yang menjadi korban penembakan. Seorang anggota polisi dan seorang lagi Satpam.

“ Nama anggota Polri yang tewas dari kesatuan Brimobdasu itu, Brigadir M Simanjuntak. Dia tewas saat menjalankan tugas. Kawanan perampok itu, menembus dada korban dengan timah panas, sehingga tewas di lokasi kejadian. Sementara anggota Satpam yang kena tembakan fahmi berusia, 26 tahun,” jelas Oegroseno.

Hingga saat ini, polisi belum bisa mengungkapkan berapa jumlah kerugian bank tersebut.
Menurut seorang saksi mata, pelaku perampokan itu beraksi dalam waktu singkat. Dalam hitugan 10 menit saja.

“Delapan sepeda motor tiba-tiba berhenti di depan Bank Cimb Niaga. Tidak lama kemudian terdengar suara letusan sebanyak 4 kali dari dalam bank. Para pelaku sempat menjarah bank. Uang tersebut digondol dengan karung,”

Dari pantauan di lapangan, pihak laboratorium forensik Poldasu, masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Kini lokasi perampokan itu di police line, guna penyidikan.Selain Briptu Immanuel Simanjuntak yang tewas di tempat dan satpam M Fahmi yang ditembak pada bahu kanannya, seorang satpam lain juga ditembak pelaku.

Satpam bernama Mahdiantoro itu saat ini sedang kritis di RSU dr Pirngadi, Medan. Bahkan kondisi korban memburuk karena mengalami pendarahan. Korban ditembak oleh pelaku pada siku tangan kanannya hingga tembus ke pergelangan tangan.

“Saya berharap, dia segera dioperasi agar cepat sembuh,” ucap Joko, adik korban saat dijumpai di Ruang Radiologi Lantai 4 RSU dr Pirngadi Medan.Menurut Joko, korban yang akrab disapa Toro itu sudah lima tahun bekerja sebagai satpam di Bank Niaga. Sebelumnya, pria lajang itu juga pernah bekerja sebagai satpam di perusahaan kontraktor alat berat di Medan.

“Tidak ada firasat apa-apa. Tadi pagi, dia juga sahur dan pamit kerja seperti biasa,” tambah Joko tentang abangnya yang merupakan anak keempat dari enam bersaudara itu.
Toro sendiri rencananya akan dioperasi malam ini. Namun, belum dipastikan dimana Toro akan dioperasi. Karena, Ruangan ICU RSU dr PirngadiMedan, penuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar