Rabu, 22 September 2010

Misteri Titanic Tidak Bisa Belok di Depan Gunung Es

MAUBACA.COM: Sebuah buku baru berjudul Good as Gold, mengungkapkan fakta terbaru, pengemudi dan awak kapal Titanic dipercaya melihat gunung es tersebut. Namun karena panik mereka berbalik dengan cara yang salah. Jadi Titanic tenggelam karena kesalahan dasar kemudi.

Menurut buku itu, kapal punya banyak waktu untuk melewati gunung es tapi juru mudi panik. Pada saat kerusakan tersebut telah diperbaiki, sudah sangat terlambat dan sisi kapal itu dengan fatal tertabrak oleh gunung es.

Bahkan kemudian para penumpang dan awak bisa diselamatkan jika tetap tinggal di kapal dan bukannya terus berlayar yang menyebabkan air masuk ke dalam lambung yang rusak.

Pemberitahuan, yang keluar hampir 100 tahun setelah bencana, dirahasiakan sampai sekarang oleh keluarga petugas paling senior yang selamat dari tragedi itu.

Pejabat pembantu Charles Lightoller menutupi kesalahan tersebut karena ia khawatir pemilik kapal akan bangkrut dan membuat rekan-rekannya keluar dari pekerjaan. Sejak kematiannya, hal itu tetap tersembunyi karena takut akan merusak reputasinya.

Tapi sekarang cucunya penulis Lady (Louise) Patten telah mengungkapkan hal itu dalam novel barunya. “Itu hanya membuat semua tampak lebih tragis,” katanya. “Mereka dengan mudah bisa menghindari gunung es jika bukan karena kesalahan itu.”

Kesalahan pada pelayaran kapal perdana antara Southampton, Inggris menuju New York pada tahun 1912 itu terjadi karena pada waktu itu pelayaran di laut mengalami pergolakan besar karena konversi dari berlayar ke kapal uap.

Perubahan ini berarti ada dua sistem kemudi yang berbeda dan perintah yang berbeda yang menyertainya. Beberapa awak kapal Titanic menggunakan dua sistem perintah, yakni Tiller kuno dan Rudder. Gawatnya, kedua sistem kemudi adalah berlawanan satu sama lain.

Jadi perintah untuk berbelok keras ke kanan berarti memutar roda kanan di bawah sistem Tiller dan kiri di bawah Rudder.

Ketika Petugas utama William Murdoch melihat gunung es dua mil jauhnya, perintahnya disalahartikan oleh Juru kemudi Robert Hitchins. Dia membelokkan kapal ke kanan bukannya kiri dan, meskipun ia hampir segera diberitahu untuk memperbaikinya, itu sudah terlambat dan sisi kanan robek oleh gunung es.
http://www.maubaca.com/misteri-titan...pan-gunung-es/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar